Kamis, 17 Juni 2010

Melepas Pelukan Hantu Masa Lalu

Pelatih tim nasional Perancis, Raymond Domenech.

POLOKWANE, — Perancis punya pengalaman buruk di Piala Dunia 2002 Korea-Jepang, yaitu tersingkir di fase grup tanpa mencetak sebiji gol pun. Dari tiga pertandingan saat itu, mereka cuma mendulang hasil seri. Kenyataan pahit itu bisa terulang di Piala Dunia 2010 Afrika Selatan (Afsel).

Di Afsel, Perancis berada di Grup A bersama dengan Meksiko, Uruguay, dan tuan rumah "Bafana Bafana". Mereka sudah melakoni satu laga, yaitu melawan Uruguay, dan mendulang hasil seri 0-0.

Pada pertandingan kedua, mereka akan melawan Meksiko di Stadion Peter Mokaba, Kamis (17/6/2010). Mengacu rekor pertemuan, Perancis pantas berharap bisa menghindari terulangnya tragedi. Dalam enam pertemuan terakhir dengan Meksiko, Perancis membukukan lima kemenangan dan sekali imbang.

Sementara Perancis menghindari mimpi buruk, Meksiko juga akan menjadikan pertemuan ini sebagai kesempatan memperbaiki sejarah. Mereka sudah menunjukkan itu ketika menahan imbang Afsel pada laga perdana fase grup Piala Dunia ini, 11 Juni lalu.

Memang, Meksiko saat itu cuma membukukan skor imbang 1-1. Namun, mengingat gol itu terjadi setelah mereka tertinggal lebih dulu, Perancis tak bisa berharap statistik akan membuat Meksiko kecut menghadapi mereka. Apalagi, Meksiko punya rekor pertandingan lebih baik ketimbang Perancis.

Dalam lima pertandingan terakhirnya, Meksiko membukukan dua kemenangan, dua kali kalah, dan satu hasil imbang. Bandingkan dengan Perancis, yang dalam lima pertandingan terakhirnya cuma membukukan satu kemenangan, dua hasil imbang, dan dua kekalahan.

Bila Perancis ingin memenangi laga ini, atau setidaknya mencetak gol, Raymond Domenech harus punya formula jitu untuk mengasah penyerang-penyerangnya, yang tak pernah mencetak gol sejak Nicolas Anelka membobol gawang Irlandia Utara pada leg pertama play off kualifikasi Piala Dunia, 14 November lalu.

Dari kubu Meksiko, penyerang Giovani Dos Santos adalah ancaman serius bagi Perancis. Meski tak mencetak gol saat melawan Afsel, ia melepaskan tiga tembakan akurat dari empat kali percobaan. Bandingkan catatan itu dengan Anelka, yang saat menghadapi Uruguay cuma menciptakan satu tembakan tepat ke gawang dari empat percobaan.

Selain demi sejarah, kemenangan menjadi penting bagi keduanya untuk menjaga peluang lolos ke putaran kedua. Hasil selain itu bisa berarti kembali kepada pelukan hantu masa lalu. (*)

Data dan Fakta Pertandingan

PERANCIS vs MEKSIKO
Stadion Peter Mokaba, Polokwane, Kamis (17/6/2010)
SIARAN LANGSUNG: RCTI
Kamis (18/6/2010), pukul 01.30 WIB

Susunan pemain:
Perancis (4-2-3-1):
1 Lloris; 2 Sagna, 5 Gallas, 3 Abidal, 13 Evra; 14 Toulalan, 19 Diaby; 7 Ribery, 8 Gourcuff, 15 Malouda; 21 Anelka
Meksiko (4-3-3): 1 Perez; 5 Osorio, 2 Rodriguez, 4 Marquez, 3 Salcido, 16 Juarez, 6 Torrado, 18 Guardado; 11 Vela, 14 Hernandez, 17 Giovani

Rekor Pertemuan
1930: (Piala Dunia): Perancis 4-1 Meksiko
1954: (Piala Dunia): Perancis 3-2 Meksiko
1966: (Piala Dunia): Perancis 1-1 Meksiko
1996: (Persahabatan): Perancis 2-0 Meksiko
2001: (Ulsan, Piala Konfederasi): Perancis 4-0 Meksiko
2006: (Persahabatan): Perancis 1-0 Meksiko

Rekaman Pertandingan
Perancis

11 Juni 2010 Piala Dunia Perancis 0-0 Uruguay
4 Juni 2010 Persahabatan Perancis 0-1 China
30 mei 2010 Persahabatan Perancis 1-1 Tunisia
26 Mei 2010 Persahabatan Perancis 1-2 Kosta Rika
3 Maret 2010 Persahabatan Perancis 0-2 Spanyol

Meksiko
11 Juni 2010 Piala Dunia Meksiko 1-1 Afrika Selatan
3 Juni 2010 Persahabatan Meksiko 2-1 Italia
30 Mei 2010 Persahabatan Meksiko 5-1 Gambia
26 Mei 2010 Persahabatan Meksiko 1-2 Belanda
24 Mei 2010 Persahabatan Meksiko 1-3 Inggris

Tidak ada komentar:

Posting Komentar