Gelandang Portugal, Cristiano Ronaldo.
MAGALIESBURG, - Federasi Sepak Bola Portugal (FPF) meminta FIFA mencabut hukuman kartu kuning yang diberikan wasit Jorge Larrionda kepada Cristiano Ronaldo saat melawan Pantai Gading pada babak penyisihan Grup G, Selasa (15/6/2010).
Ronaldo terlibat perselisihan dengan bek Pantai Gading, Guy Demel setelah dijatuhkan pada menit ke-21. Wasit Jorge Larrionda langsung bertindak tegas dengan menghukum keduanya dengan kartu kuning.
Kubu Portugal kecewa dengan keputusan itu. Mereka menilai Ronaldo berusaha menjauh dari Demel dan beberapa pemain Pantai Gading yang berusaha mengintimidasinya.
“Pemain Portugal itu dijatuhkan dan didorong dekat kotak penalti Pantai Gading. Begitu ia bangun dan berdiri, ia dikelilingi oleh para pemain lawan dan kemudian didorong dan dicemooh.”
“Berdasarkan fakta-fakta ini, ada perbedaan dalam pemberian dua kartu kuning itu, satu untuk pemain Afrika yang melakukan pelanggaran dan satu lagi untuk pemain Portugal yang justru berusaha untuk melepaskan diri dari situasi itu,” demikian pernyataan resmi Federasi Sepakbola Portugal.
Sepertinya, usaha Portugal itu akan menjalani jalan buntu. Pasalnya, rekaman televisi memperlihatkan penyerang Real Madrid itu juga berteriak kepada Demel dan para pemain lainnya sebelum diganjar kartu kuning.
Berdasarkan aturan FIFA, seorang pemain bakal otomatis dikenai sanksi larangan tampil dalam satu pertandingan jika mengantongi dua kartu kuning.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar