POLOKWANE, — Pelatih Perancis Raymond Domenech sangat kecewa dengan penampilan timnya saat melawan Meksiko pada laga kedua penyisihan Grup A Piala Dunia 2010, Jumat (18/6/2010), di Stadion Peter Mokaba, Polokwane. Dalam duel krusial tersebut, "Les Bleus" nyaris tak berkutik sehingga menyerah 0-2.
Domenech mengaku kehilangan kata-kata untuk melukiskan kegagalan timnya. Bagaimana tidak, pada babak kedua mereka tidak melakukan satu pun tendangan ke arah gawang, yang berarti tak pernah membahayakan gawang lawan.
"Saya tidak memiliki kata-kata. Sangat mengecewakan karena kami tidak mampu menyeimbangkan permainan. Jika kami tahu penjelasannya, kami akan mencari lagi jalan keluarnya," ujar Domenech kepada TF1.
"Kami memiliki tekanan yang bagus, tetapi tidak bekerja dengan baik. Jelas sekali, ini sangat mengecewakan saya, seperti halnya semua orang yang menonton. Saya tidak tahu apa yang harus dikatakan kepada para pemain. Kami butuh keajaiban. Kami akan bermain paling tidak hanya untuk kehormatan. Kami harus memperlihatkan sesuatu pada pertandingan terakhir."
Memang, kekalahan dari Meksiko ini membuat posisi Perancis sangat kritis. Tim "Ayam Jantan" terancam tidak lolos ke putaran kedua karena baru mengoleksi satu poin, hasil imbang tanpa gol melawan Uruguay pada laga pertama.
Pada pertandingan terakhir untuk penyisihan grup ini, Perancis akan menghadapi tuan rumah Afrika Selatan, yang juga hampir pasti tersisih karena baru mengumpulkan satu poin. Meksiko dan Uruguay, yang kini berada di posisi teratas, hanya perlu satu poin lagi untuk memastikan diri maju ke babak 16 besar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar