Sabtu, 19 Juni 2010

Korsel yang Kalah, Yunani yang Keder

Pelatih Yunani, Otto Rehhagel.

BLOEMFONTEIN, — Pelatih Yunani Otto Rehhagel mengaku bangga timnya berhasil mendulang poin penuh setelah menang 2-1 atas Nigeria pada pertandingan penyisihan Piala Dunia 2010 Afrika Selatan, Kamis (17/6/2010). Meski begitu, menurut Rehhagel, timnya harus meningkatkan performa untuk bisa mendapat poin dari Argentina, yang akan mereka hadapi 22 Juni mendatang.

Di Piala Dunia ini, Yunani berada di Grup B bersama dengan Argentina, Nigeria, dan Korsel. Sejauh ini Yunani telah mengarungi dua pertandingan dan mendulang tiga angka.

Sementara itu, Argentina berada di puncak klasemen dengan enam poin. Poin penuh terakhir diraih mereka setelah membekap Korsel, 4-1.

Semua tim di Grup B tinggal menyisakan satu laga. Pada pertandingan terakhir, sementara Yunani akan bertemu Argentina, Korsel yang berada di tempat kedua dengan tiga poin akan melawan Nigeria yang terdampar di dasar klasemen dengan poin nol. Siapa pun, selain Argentina, harus menang untuk masuk ke putaran kedua.

"Akan memalukan pulang tanpa satu poin pun di tangan. Argentina adalah tim kelas dunia. Mereka tentu lebih baik dari kami. Kami harus mencoba dan melihat bagaimana menangani mereka," ungkap Rehhagel.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar