Minggu, 20 Juni 2010

Sentimen Afrika Ramai-ramai Dukung Ghana

Defender Bafana Bafana, Morgan Gould, kini mendukung Ghana di Piala Dunia, setelah timnya hampir pasti tersingkir.

JOHANNESBURG, — Satu demi satu tim asal Afrika berguguran. Kamerun paling awal terlempar. Tuan rumah Afrika Selatan (Afsel) hampir pasti juga terhenti. Nasib Aljazair juga terancam. Pantai Gading dan Nigeria belum menjanjikan. Kini, tinggal Ghana yang memiliki peluang besar lolos ke babak selanjutnya setelah menang atas Serbia dan seri atas Australia.

Setelah "Bafana Bafana" sudah hampir pasti tersingkir, kini justru muncul solidaritas Afrika. Masyarakat Afsel ramai-ramai mendukung Ghana untuk terus melaju dan menjadi wakil Afrika. Akan sangat lucu dan menyedihkan jika semua tim Afrika terhenti pada babak awal.

Defender "Bafana Bafana", Morgan Gould, mengatakan kepada Kompas.com bahwa sudah sulit bagi Afsel untuk melaju. "Bafana Bafana" tinggal punya motivasi untuk memberikan permainan terbaik kepada pendukung pada pertandingan terahir lawan Perancis.

"Kukira akan sangat sulit bagi Afsel untuk lolos. Kami pesimistis, setelah seri lawan Meksiko dan kalah 0-3 dari Uruguay. Sekarang, aku berharap tim Afrika lain sukses. Yang paling potensial adalah Ghana. Akan sangat bagus jika ada tim Afrika yang terus melaju, meski kami nantinya harus terhenti," kata Gould di Lukas Radebe School, Johannesburg.

Masyarakat Afsel pecinta bola memang terluka karena "Bafana Bafana" hampir tersingkir. Namun, mereka tak mau kehilangan kemeriahan. Sebagai gantinya, mereka akan mendukung setiap tim Afrika bertanding, terutama Ghana, yang makin menjanjikan.

"Saya orang Zimbabwe yang mendukung "Bafana Bafana". Karena Afsel hampir tersingkir, saya kini mendukung Ghana. Ini tim Afrika, teman! Saya harus mendukung Ghana karena terus menjanjikan," kata Phalakele, warga Zimbabwe yang berjualan di Free Market Bruma, Johannesburg.

Domi dan Billy yang warga Pretoria, Afsel, juga kecewa berat dengan kegagalan "Bafana Bafana". Namun, mereka tak mau kehilangan gairah Piala Dunia. Setidaknya, mereka masih punya jagoan Afrika dalam diri Ghana.

"Saya kira Ghana adalah tim Afrika yang paling berpeluang untuk berprestasi. Saya akan mendukung mereka," kata Billy.

Memang, saat Ghana melawan Australia, sebagian besar pendukung tim itu adalah warga Afsel. Adapun pendukung yang berasal dari Ghana sebenarnya sangat sedikit. Maka dari itu, Ghana dan tim Afrika lain pun serasa bermain di rumah sendiri. Faktor ini dharapkan mampu mempermudah jalan tim-tim Afrika, terutama Ghana.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar