Pelatih Argentina, Diego Maradona.
PRETORIA, - Di Piala Dunia 2010, Pelatih Argentina Diego Maradona mendapat perlakuan begitu mewah. Namun, itu tak membuatnya leluasa leluasa memesan daging sapi dari kampung halaman.
Selama di Afrika Selatan, tim-tim negara peserta diperbolehkan mendatangkan makanan dari negara mereka masing-masing. Selain untuk memudahkan pemain menikmati makanan sesuai selera, makanan itu juga disesuaikan dengan diet yang dijalani para pemain.
Para pemain Perancis, misalnya, memesan roti baguette dalam jumlah besar untuk para pemain "Les Blues". Pemain Italia juga dimanjakan oleh pizza, pasta dan anggur prosecco.
Bagaimana dengan Argentina? Tim ini rupanya sedang sial. Permintaan pelatih Diego Maradona untuk mendatangkan daging sapi bagi timnya ternyata tidak diperbolehkan.
"Mereka tidak pernah mendapatkan izin untuk membawa daging sapi. Mereka ingin, tapi ditolak," kata Linda Tyrrell, juru masak di Universitas Pretoria yang menjadi tempat tinggal "Albiceleste" di Afsel.
Akibatnya, kata Tyrell, Maradona tak bisa menyesuaikan gaya hidupnya yang glamor selama berada di Afsel. Di sana, ada makanan berbahan baku daging sapi yang disebut biltong. Ini adalah daging yang dikeringkan dan dibuat seperti dendeng. Namun, tak semua orang cocok dengan rasanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar