Minggu, 27 Juni 2010

Huh: Korsel Kurang Beruntung

Pelatih Korea Selatan, Huh Jung-Moo (kanan), berusaha menghibur pemainnya usai mereka kalah 1-2 dari Uruguay di perdelapan final Piala Dunia 2010, Sabtu (26/6/10).

PORT ELIZABETH, - Pelatih Korea Selatan Huh Jung-Moo puas dengan semangat timnya saat melawan Uruguay pada perdelapan final, Sabtu (26/6/2010). Bahwa akhirnya kalah 1-2 dari "Biru Langit", menurutnya, "Kesatria Taeguk" kurang beruntung karena gagal mengonversi beberapa peluang menjadi gol.

Semenjak menit-menit awal Park Ji-Sung dan rekan-rekannya tampil menjanjikan. Sayang, pertandingan baru berdurasi delapan menit, gawang Korsel harus kobobolan terlebih dulu lewat aksi Luis Suarez.

Tertinggal pasukan Huh Jung-Moo tetap tampil ngotot. Mereka terus konsisten melancarkan serangan meski juga mendapat perlawanan alot dari Diego Forlan dan kawan-kawan. Usaha keras mereka pun membuahkan hasil. Lee Chung-Yong berhasil mencetak gol balasan setelah menyundul bola liar di mulut gawang pada menit ke-67.

Namun, Korsel harus menerima kenyataan pahit karena gawangnya kembali koyak 10 menit jelang laga usai. Lagi-lagi Suarez yang berhasil menjinakkan kiper Jung Sung-Ryong. Hasilnya, gol Suarez memaksa Korsel untuk berkemas-kemas.

Secara keseluruhan, Korsel lebih banyak menguasai pertandingan yaitu sekitar 54 persen dengan melakukan empat tembakan tepat ke gawang dari delapan kali percobaan.

Huh memuji penampilan anak asuhnya. Baginya, timnya telah menunjukkan penampilan terbaiknya.

"Kami ingin melaju ke perempat final dan para pemain telah melakukan yang terbaik. Namun kami gagal," sesalnya.

"Kami memiliki banyak kesempatan dan saya pikir Uruguay lebih beruntung mencetak gol. Pemain kami tak menyerah apa pun situasinya. Kami tampil dengan penampilan terbaik kami," ucapnya bangga.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar