Minggu, 27 Juni 2010

Korsel Tersingkir, Fans Tetap Bangga

Para suporter Korea Selatan mengadakan nonton bersama di Seoul. Mereka tetap bangga meskipun Korsel kalah 1-2 dari Uruguay di perdelapan final Piala Dunia 2010, Sabtu (26/6/10).

Korea Selatan harus melupakan impiannya untuk melangkah lebih jauh lagi dalam perjalanannya di ajang Piala Dunia 2010. "Macan Asia" harus terbangun dari mimpinya itu pada menit ke-80 saat melawan Uruguay di babak perdelapan final, Sabtu (26/6/10), di Stadion Nelson Mandela Bay, Port Elizabeth.

Gol kedua Luis Suarez dalam pertandingan tersebut, yang membuat Korsel tumbang. Padahal, para "Kesatria Taeguk" sempat mengais harapan untuk memperpanjang pertandingan menyusul gol Lee Chung-Yong pada menit ke-67, untuk membuat skor menjadi imbang 1-1.

Meskipun tersingkir, Korsel tetap mendapat sambutan yang sangat positif. Para pendukung "Setan Merah" mengaku bangga melihat perjuangan Park Ji-Sung dan kawan-kawan, yang tampil tidak kenal menyerah.

Ya, polisi melaporkan bahwa sekitar 447.000 penggila bola di Korsel menyaksikan secara langsung pertandingan tersebut dari luar ruangan. Mereka menyaksikan perjuangan tim kesayangannya lewat layar raksasa, termasuk oleh 295.000 orang di Seoul.

Antusiasme penduduk Korsel ini sangat tinggi, karena negara mereka mencatat sebuah prestasi terbaik di luar negeri. Untuk pertama kalinya, Macan Asia melewati fase knock out ketika Piala Dunia berlangsung di luar negaranya (saat Piala Dunia Korsel 2002, mereka melangkah hingga semifinal).

Tak heran jika para fans, yang mengenakan kostum berwarna merah, memadati Hall Plaza kota Seoul. Mereka bernyanyi, menabuh dram, dan berteriak, untuk memberikan semangat.

Ketika sundulan Chung-Yong mengoyak jala Uruguay pada menit ke-67 yang membuat skor jadi imbang 1-1, suara suporter tersebut bergemuruh. Mereka juga berjingkrak dan melompat kegirangan. Suasana meriah ini berlangsung hingga akhir pertandingan, meskipun gawang Korsel kebobolan lagi pada menit ke-80. Karena, para suporter sangat terkesan dengan permainan dan semangat timnya.

"Mereka (Korea Selatan) bagus dan gol kedua Uruguay adalah sesuatu yang sulit dibendung," ujar seorang suporter, yang menggambarkan bagaimana gol spektakuler Suarez untuk membawa Uruguay unggul 2-1.

"Para pemain kami melakukan pekerjaannya dengan bagus hari ini, tetapi keberuntungan belum berpihak kepada kami," ujar JUn Jin-Woo, 17. "Saya pikir ini adalah pengalaman yang bagus di liga yang lebih besar. Saya yakin, mereka pasti akan lebih baik lagi setelah menimba pengalaman ini."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar