Senin, 14 Juni 2010

Susahnya Menebus Dosa Van Basten

Legenda sepak bola Belanda, Marco van Basten.

JOHANNESBURG, - Marco van Basten boleh menyandang nama besar sebagai legenda sepak bola negeri kincir angin, namun ia bukannya tanpa cela. Aib itu terus terbawa dan seakan tak terhapus oleh waktu, terutama bila Belanda bertemu Denmark, di turnamen-turnamen besar, seperti Piala Dunia atau Piala Eropa.

Cerita bermula pada Piala Eropa 1992. Saat itu, Belanda dan Denmark bertemu di babak semifinal. Setelah sempat dua kali tertinggal, Belanda berhasil memaksakan skor 2-2 sampai akhir babak normal.

Babak tambahan tak membuat kedua kubu menemukan solusi untuk menang, sehingga tiket final ditentukan melalui adu penalti. Belanda kalah 4-5, karena kegagalan eksekusi penembak keempat mereka, Marco van Basten.

Luka hati Belanda semakin dalam, karena Denmark bukan cuma masuk final, tetapi juga mengakhiri turnamen itu sebagai juara, setelah mengalahkan Jerman 2-0.

Setelah itu, Belanda masih bertemu dengan Denmark di Piala Eropa 2000 dan Belanda menang 3-0 atas Denmark di babak penyisihan grup. Namun, karena kegagalan 1992 itu tergurat dalam catatan sejarah, Belanda akan terus terbebani kewajiban menang setiap bertemu Denmark.

Setelah Piala Eropa 2000, nasib kembali mempertemukan keduanya di Piala Dunia 2010 Afrika Selatan. Mereka berada di Grup E bersama dengan Kamerun dan Jepang. Musuh lama ini akan berduel pada Senin (14/6/2010), di Stadion Soccer City.

Mengingat Jepang dan Kamerun bisa menciptakan kejutan, Belanda harus memenangi duel pertama mereka ini. Selain untuk menutupi aib Van Basten, tiga angka juga memperbesar peluang mereka lolos ke babak selanjutnya.

Di atas kertas, Belanda berada di atas angin. Mereka memiliki materi pemain yang dari segi kualitas dan reputasi berada di atas skuad Denmark. Penyerang Robin van Persie pun menilai, dengan skuad saat ini, Belanda setidaknya mampu menembus semifinal.

"Kami siap secara fisik dan mental. Kami seharusnya mencapai semifinal. Itu keharusan bagi kami, terutama ketika Anda melihat ke-23 pemain kami dan klub yang mereka bela," ujar Van Persie.

Toh, reputasi itu tak lantas membuat Denmark gentar. Kenangan Euro 1992 membesarkan kepala mereka dan itu tak menciut cuma gara-gara hasil Euro 2000. Bahkan, penyerang Denmark, Martin Larsen, mengaku lebih mengkhawatirkan Kamerun, ketimbang Belanda.

"Aku lebih mencemaskan Kamerun ketimbang Belanda. Dalam hal fisik, Belanda tak masalah. Namun, Kamerun memiliki pemain besar dan berbahaya," ujar Larsen.

"Belanda memiliki banyak pemain bagus, namun kami punya kekuatan berupa kesatuan tim," tambahnya.

Lantas, apakah Belanda mampu mengempiskan kepala Denmark dan menjadikan diri mereka kembali dihormati lawan? Bila Belanda mampu menampilkan performa seperti pada lima pertandingan terakhir, seharusnya mereka bisa melumpuhkan "Tim Dinamit". (*)

Data & Fakta Pertandingan
BELANDA vs DENMARK
Stadion Soccer City, Johannesburg, Senin (14/6/2010)
Siaran langsung GlobalTV, Senin (14/6/2010), pukul 18.30 WIB

Perkiraan susunan pemain:
Belanda:
Stekelenburg; Van der Wiel, Heitinga, Mathijsen, Van Bronkhorst; Van Bommel, De Jong; Kuyt, Sneijder, Van der Vaart; Van Persie
Denmark: Sorensen; L. Jacobsen, Kjaer, Agger, Mtiliga; Rommedahl, D. Jensen, S. Poulsen, M. Jorgensen; Tomasson, Larsen

Rekaman pertemuan
2008 Persahabatan Belanda 1-1 Denmark
2001 Persahabatan Denmark 1-1 Belanda
2000 Piala Eropa Denmark 0-3 Belanda
1999 Persahabatan Denmark 0-0 Belanda
1992 Piala Eropa Belanda 2-2 Denmark (Denmark menang adu penalti 5-4).

Rekaman laga terakhir Belanda
5 Juni 2010 Persahabatan Belanda 6-1 Hongaria
1 Juni 2010 Persahabatan Belanda 4-1 Ghana
26 Mei 2010 Persahabatan Belanda 2-1 Meksiko
3 Maret 2010 Persahabatan Belanda 2-1 Amerika Serikat
18 November 2009 Persahabatan Belanda 0-0 Paraguay

Rekaman laga terakhir Denmark
5 Juni 2010 Persahabatan Denmark 0-1 Afrika Selatan
1 Juni 2010 Persahabatan Denmark 0-1 Australia
27 Mei 2010 Persahabatan Denmark 2-0 Senegal
3 Maret 2010 Persahabatan Denmark 1-2 Austria
18 November 2009 Persahabatan Denmark 3-1 Amerika Serikat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar