Sabtu, 19 Juni 2010

Tanpa Gol, Messi Tak Tenggelam

Penyerang Argentina, Lionel Messi, melepas umpan, peda pertandingan babak penyisihan grup Piala Dunia 2010 Afrika Selatan, melawan Korea Selatan, Kamis (17/6/2010).

JOHANNESBURG, — Penyerang Argentina, Lionel Messi, memang belum mencetak satu gol pun dari dua pertandingan fase grup Piala Dunia 2010 Afrika Selatan. Meski begitu, ia tetaplah nyawa permainan "Albiceleste".

Di Piala Dunia ini, Argentina berada di Grup B bersama dengan Korea Selatan (Korsel), Yunani, dan Nigeria. Sejauh ini, mereka sudah bertemu Korsel dan Nigeria dengan rekor kemenangan seratus persen.

Pada pertandingan melawan Nigeria, Argentina menang 1-0 berkat gol bek Gabriel Heinze. Namun, sepanjang permainan, Messi bergerak begitu dinamis, indah, dan riang, baik untuk membuka ruang untuk rekan-rekannya maupun mencoba mencetak gol.

Tercatat, pada pertandingan itu, ia melepaskan empat tembakan tepat ke gawang dari delapan kali percobaan. Seandainya bukan karena kiper Vincent Enyeama, Messi mungkin mencetak setidaknya satu gol untuk timnya.

Pada pertandingan kedua, Argentina menang 4-1 atas Korsel. Meski tak menyarangkan bola ke gawang Jung Sung-ryong, Messi adalah kreator semua gol tersebut.

Gol pertama Argentina memang merupakan gol bunuh diri penyerang Park Chu-young pada menit ke-16. Gol itu terjadi karena Park Chu-young salah mengantisipasi tendangan bebas Messi.

Pada menit ke-32, Gonzalo Higuain menggandakan keunggulan Argentina menjadi 2-0. Gol itu bermula dari umpan Messi kepada Maxi Rodriguez. Maxi kemudian melepas umpan ke kotak penalti, yang dapat dijangkau dan diteruskan Nicolas Burdisso kepada Higuain, yang mengirimnya masuk ke gawang Korsel.

Argentina sempat kecolongan gol balasan Korsel yang dicetak Lee Chung-ryong pada menit ke-45. Namun, Argentina kembali berhasil menjauhkan diri berkat gol Higuain pada menit ke-76. Higuain mencetak gol kedua ini setelah memanfaatkan tembakan Messi, yang diblok Jung.

Empat menit kemudian, Higuain mencetak gol ketiganya yang membuat Argentina unggul 4-1. Gol kali ini bermula dari tendangan bebas Messi dari wilayah pertahanan sendiri kepada Sergio Aguero di wilayah musuh.

Begitu menguasai bola, Aguero menyodorkan bola kepada Higuain, yang langsung meneruskan bola kepada Messi. Messi kemudian kembali mengirim bola kepada Aguero. Begitu mengusai bola, Aguero meneruskannya kepada Higuain, yang kemudian melesakkan bola masuk ke gawang Korea.

Selain itu, Messi juga sempat melakukan sebuah aksi spektakuler, yaitu melewati lima pemain Korsel. Hal ini mengingatkan banyak kalangan kepada aksi legenda sepak bola Argentina, Diego Maradona, yang pernah melakukan hal serupa saat melawan Belgia pada Piala Dunia 1986.

Bagi klubnya, Messi adalah mesin gol yang terus beroperasi dan berproduksi. Namun, di Piala Dunia ini, ia rela melepaskan egonya dan dengan penuh kesadaran, mengambil peran sebagai "pelayan". Itu membuatnya tetap, atau bahkan mungkin semakin, besar, setidaknya di mata Maradona, yang kini menjadi pelatih Argentina.

"Saya ingin Messi berada sedekat mungkin dengan bola. Selama ia mendapatkan kesenangan, kami semua akan bersenang-senang. Sepak bola tak akan indah kecuali Messi menyentuh bola sepanjang waktu. Ia tampil ajaib hari ini di lapangan," sanjung Maradona.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar