Selasa, 13 Juli 2010

Andres Iniesta Redam Perang Afganistan

Gelandang Spanyol Andres Iniesta merayakan golnya ke gawang Belanda pada final Piala Dunia 2010 di Stadion Soccer City di Soweto, sebuah wilayah di Kota Johannesburg, Minggu (11/7/2010).

KABUL, - Tentara Belanda dan Spanyol yang bertugas di medan perang Afganistan mengunci senapannya dan mundur sesaat dari tugas untuk menyaksikan tim nasional masing-masing berlaga di final Piala Dunia 2010 Afrika Selatan. Meski pertandingan dimenangi Spanyol, tentara dari kedua kubu berpesta bersama-sama.

Mereka menonton melalui layar televisi di tenda yang dihiasi bendera dan pernak-pernik Spanyol dan Belanda. Ketika Spanyol akhirnya menang 1-0 berkat gol Andres Iniesta, di menit ke-116, tentara Spanyol mengibar-ngibarkan bendera tanpa pasukan Belanda tersinggung karenanya.

Mereka kemudian berpesta minum bir non-alkohol, yang menurut Associated Press tak cukup banyak untuk semua tentara yang hadir, sehingga beberapa orang harus berbagi.

"Kami sangat menderita di sini, tetapi semuanya sudah terbayar. Mereka bersenang-senang, tetapi bir habis dengan begitu cepatnya," kata seorang tentara Spanyol, Manuel Gallardo.

"Tak seorang tentara Belanda pun bisa menanggung (kekalahan) ini," gurau seorang serdadu Belanda.

Bagi Spanyol, pertandingan itu merupakan final pertama. Ini kontras dengan Belanda, yang dengan kekalahan itu berarti telah tiga kali menjadi runner-up Piala Dunia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar