Rabu, 14 Juli 2010

Iniesta: Saya Tak Pernah Hilang Keyakinan

Gelandang Spanyol Andres Iniesta merayakan golnya ke gawang Belanda pada final Piala Dunia 2010 di Stadion Soccer City di Soweto, sebuah wilayah di Kota Johannesburg, Minggu (11/7/2010).

MADRID, — Gelandang tim nasional Spanyol, Andres Iniesta, mengaku dirinya tak pernah hilang keyakinan dan harapan untuk bermain di Piala Dunia Afrika Selatan 2010. Satu gol kemenangan atas Belanda di final menjadi bukti keyakinan Iniesta bersama Spanyol.

Musim lalu, Iniesta nyaris menghabiskan waktunya untuk bergelut dengan cedera pahanya. Bersama klubnya, Barcelona, pemain berusia 26 tahun ini bahkan hanya sempat merasakan sejumlah pertandingan jelang musim kompetisi berakhir.

Namun, Iniesta tak patah semangat. Ia terus menjalani terapi guna memulihkan cederanya dan melakoni latihan ringan. Alhasil, cedera pahanya berhasil pulih tepat waktu dan Iniesta pun mendapat kesempatan untuk bermain di Piala Dunia pertamanya.

"Saya selalu punya keyakinan dan kepercayaan diri. Saya punya banyak kepercayaan diri dengan tim sejak pertama kali," kata Iniesta.

"Musim lalu memang sulit bagi saya, dalam berbagai cara, tapi ada juga momen dalam musim lalu di mana saya merasa baik. Musim lalu adalah masa yang sulit, tak ada yang lain," lanjutnya.

Perjalanan Spanyol sendiri selama berada di Afsel tak selalu berjalan mulus. Datang dengan status Juara Eropa 2008 dan salah satu unggulan di Piala Dunia 2010, Iniesta dkk dikejutkan dengan menerima kekalahan di laga perdana.

Menghadapi tim semenjana Swiss pada pertandingan pertama penyisihan grup, pasukan "Matador" gagal menunjukkan kelasnya sebagai jawara Eropa. Alih-alih meraih kemenangan, Spanyol justru tumbang 0-1.

Kekalahan ini tak urung menjadi "tamparan" telak bagi kubu "La Furia Roja". Namun, berkat tangan dingin Pelatih Vicente del Bosque, Spanyol berhasil mengevaluasi performa buruk mereka dan mengubahnya menjadi penampilan impresif dan stabil hingga babak terakhir Piala Dunia 2010.

Iniesta sendiri akhirnya tampil sebagai pahlawan Spanyol. Gol semata wayangnya di partai puncak kontra Belanda cukup untuk mengantar Spanyol menjadi Juara Dunia 2010.

"Sangat sulit menjelaskan. Yang bisa saya katakan adalah, saya merasa sangat bahagia bisa mencetak gol di saat penting seperti itu. Bisa membuat semua orang gembira adalah sesuatu yang tak ternilai," papar Iniesta.

"Banyak orang mengikuti kami dan ikut menderita bersama kami di timnas. Melihat mereka semua bahagia adalah hal yang paling berharga," tutupnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar