Rabu, 14 Juli 2010

Fabregas: Belanda Seharusnya Juara

Gelandang Spanyol dan Arsenal, Cesc Fabregas (tengah).

MADRID, — Gelandang Arsenal dan Spanyol, Cesc Fabregas, mengatakan, seandainya bukan melawan timnya di final, Belanda seharusnya keluar sebagai juara Piala Dunia 2010 Afrika Selatan. Secara khusus, ia mengaku bersimpati kepada pemain Belanda yang adalah rekan seklubnya, Robin van Persie.

Spanyol menjadi juara dunia setelah mengalahkan Belanda, 1-0, Minggu (11/7/2010). Kesuksesan tersebut menjadi istimewa mengingat itu merupakan final perdana Spanyol.

Secara khusus, laga itu sangat berarti bagi Fabregas. Tak pernah bermain sebagai starter, ia menjadi pemberi assist terciptanya gol kemenangan Spanyol, yang dicetak Andres Iniesta pada menit ke-116.

Sebaliknya, kekalahan Belanda terasa sangat menyakitkan karena memperpanjang rekor tim "Orange" sebagai raja runner-up untuk ketiga kalinya. Sebelumnya, mereka masuk final Piala Dunia 1974 dan 1978.

Mengetahui itu, Fabregas mengaku menyempatkan diri menghampiri Van Persie dan menghiburnya seusai final tersebut.

"Hal pertama yang harus kulakukan setelah laga berakhir adalah menghampiri Robin. Ketimbang berpesta dengan teman-temanku, aku memilih bicara dengannya," ungkap Fabregas.

"Ia mengalami cedera panjang dan, apabila bukan kami yang ia lawan, hasilnya akan berbeda. Aku berharap ia mendapatkan kesempatan lagi karena ia adalah orang dan pemimpin hebat," tuturnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar