Satuan "Patrulla Aguila" memperlihatkan atraksi udara dengan melepas asap berwarna seperti bendera Spanyol di angkasa Kota Madrid, sementara puluhan ribu suporter Spanyol di bawahnya memadati ibu kota menyambut kedatangan tim nasional Spanyol pada Senin (12/7/2010) atau sehari setelah Spanyol mengalahkan Belanda di final Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan.
MADRID, - Kesebelasan Spanyol tiba di Madrid setelah menjuarai Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan. Mereka disambut oleh puluhan ribu suporter dan atraksi udara di angkasa ibu kota.
Ini adalah kali pertama Spanyol merajai dunia dan kali pertama pula tampil di final Piala Dunia sejak 76 tahun ikut andil di turnamen itu. Oleh karena itu, rakyat Spanyol begitu gembira atas prestasi yang diraih Iker Casillas dkk tersebut. Mereka menyambut kedatangan skuad "La Roja" yang diarak dengan bus beratap terbuka setelah bertemu Raja Spanyol Juan Carlos dan Perdana Menteri Jose Luis Rodriguez Zapatero.
"Kalian contoh generasi baru atas usaha kalian dan semangat yang kalian tunjukkan," kata Raja Carlos di istananya. "Kalian telah mewujudkan mimpi terbaik kita."
Puluhan ribu orang telah memadati ruang terbuka di dekat Sungai Manzanares di Kota Madrid sebelum Casillas dkk berkeliling kota. Mereka seolah tak ingin lepas dari bagian sejarah emas Spanyol. "Kami di sini untuk ikut ambil bagian dalam sejarah," kata Pedro, seorang suporter berusia 33 tahun, yang sehari sebelumnya menjadi saksi gol tunggal Andres Iniesta ke gawang Belanda dalam tayangan layar raksasa di Madrid.
Para pendukung Spanyol tak henti-hentinya mengelu-elukan Casillas yang melakukan penyelamatan gemilang di laga final. Mereka juga menyerukan, "Villa, Villa, Maravilla" sebagai ungkapan kepada striker David Villa yang mereka sebut "Marvellous Villa".
Sementara itu, Menteri Perindustrian Spanyol Miguel Sebastian berharap kemenangan tersebut dapat menarik wisatawan lebih besar seperti yang terjadi pada Italia di Piala Dunia 2006. Ini setidaknya bisa membantu Spanyol di mana satu dari lima penduduknya menganggur dan kini tengah menghadapi utang di sektor publik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar