Senin, 12 Juli 2010

Casillas Ingin Kawinkan Gelar

Penjaga gawang Spanyol, Iker Casillas.

JOHANNESBURG, — Spanyol sudah membuat pencapaian terbesar sepanjang sejarah sepak bola mereka di arena Piala Dunia ketika menaklukkan Jerman, 1-0, di semifinal. Kemenangan atas "Der Panzer" itu membuat "El Matador" untuk pertama kalinya menjejakkan kakinya di final event empat tahunan paling akbar di muka bumi ini.

Meskipun impian itu sudah terwujud dan rakyat Spanyol tak terlalu peduli lagi dengan hasil final saat melawan Belanda, Minggu (11/7/2010) malam nanti, kapten Iker Casillas belum mau berhenti bermimpi. Dia ingin merengkuh trofi tersebut sehingga bisa "dikawinkan" dengan gelar juara Piala Eropa 2008.

Pada pertarungan di Stadion Soccer City, Johannesburg, nanti, Casillas akan mencatat caps ke-111. Penjaga gawang berusia 29 tahun yang merumput di klub Real Madrid ini ingin merayakannya dengan prestasi terbaik, yaitu mengalahkan Belanda. Dengan demikian, gelar Spanyol menjadi sempurna setelah dua tahun lalu di Vienna mereka menjuarai Piala Eropa.

Menurut Casillas, peluang menjadi juara tetap terbuka. Kekalahan dari Swiss pada laga perdana membuat mental para jugador El Matador semakin kuat sehingga mereka sangat siap menghadapi partai krusial melawan "The Flying Dutchmen".

"Kami agak gugup, itu pertandingan yang sangat penting bagi kami. Tentu saja kami mengawalinya dengan kurang bagus. Tetapi kami bisa bangkit dan sekarang berada di sini," ujar Casillas.

"Kami semua bermimpi sejak usia dini, untuk mengangkat trofi, dan menjadi kapten membuat saya bangga. Tetapi saya berusaha untuk berpikir hanya tentang satu pertandingan dan tidak mau terlalu jauh ke depan."

"Kami menginginkan cherry di atas kue," tambah Casillas tentang kebanggaan Spanyol setelah mencapai final. "Kami telah meraih prestasi besar, tetapi saya, juga rekan-rekan setim, serta negara yang berada di belakang kami, tidak akan bahagia dengan itu."

Raja Spanyol Juan Carlos I menelepon Pelatih Vicente del Bosque pada Sabtu. Pria berusia 59 tahun ini berharap keberuntungan berpihak kepada "La Furia Roja" karena kesuksesan Spanyol bisa mempersatukan negara, terutama antara wilayah Catalan dan Basque.

"Di sana (timnas) tergabung pemain-pemain dari seluruh Spanyol. Kami menyatu dan saya berharap persatuan ini tetap terjaga saat kembali ke Spanyol," ujar Del Bosque.

"Saya pikir olahraga menjadikan banyak hal bagus dan saya berharap sepak bola akan membuat hubungan di negara kami menjadi lebih baik," tambah mantan Pelatih Real Madrid ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar