Rabu, 14 Juli 2010

Robben Dihantui Kegagalan

Striker Belanda Arjen Robben berjongkok seraya memperlihatka kekecewaannnya setelah timnya kalah 0-1 di tangan Spanyol pada final Piala Dunia 2010 di Stadion Soccer City di Soweto, sebuah wilayah di Kota Johannesburg, Minggu (11/7/2010).

Winger Belanda, Arjen Robben, mengaku terus dihantui kegagalan membuang peluang melawan Spanyol di final Piala Dunia 2010. Ia tak habis pikir, bagaimana mungkin ia membuang peluang emas seperti itu.

Di final, Robben mendapat kesempatan emas saat berhadapan satu lawan satu dengan Iker Casillas. Namun sayangnya, tembakan kaki kiri pemain Bayern Muenchen itu gagal menjadi gol setelah bola membentur kaki Casillas. Jika tembakan itu menjadi gol, mungkin ceritanya akan berbeda.

Lalu, Robben juga sempat lolos dari perangkap off side, namun ia kembali gagal mencetak gol setelah bola lebih dulu disambar Casillas. Pada akhirnya, Spanyol-lah yang menang lewat tembakan maut Andres Iniesta di masa perpanjangan waktu.

"Di hari seperti hari ini, aku terus memikirkannya. Rasanya sakit untuk membuang kesempatan emas seperti itu," kata Robben kepada AD Sportwereld.

Ini adalah kedua kalinya Robben gagal menjadi juara di final musim ini. Sebelumnya ia juga tak mampu berbuat banyak saat Bayern ditumbangkan Inter Milan di final Liga Champions pada 22 Mei lalu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar