Rabu, 14 Juli 2010

Inggris Harus Belajar dari Spanyol

Suporter Inggris meninggalkan kursi yang dipakai melihat pertandingan Inggris melawan Jerman di layar raksasa di Lapangan Sepak Bola di Glastonbury, Minggu (27/6). Kursi itu ditinggalkan setelah Inggris kalah menyakitkan 1-4 dari Jerman di Piala Dunia.

LONDON, — Legenda Arsenal, Ian Wright, meminta pemain-pemain Inggris belajar dari kemampuan para pemain Spanyol dalam menahan tekanan yang mereka hadapi. Menurutnya, jika skuad "The Theree Lions" ingin maju, mereka harus dapat melakukan apa yang dilakukan tim "Matador".

Inggris dan Spanyol sama-sama berangkat ke Piala Dunia 2010 dengan status sebagai unggulan utama. Tekanan dan harapan besar disandarkan di pundak kedua tim. Beban itu sedemikian berat sehingga keduanya gagal memetik tiga poin pada laga perdana penyisihan grup. Inggris ditahan Amerika Serikat, sementara Spanyol malah ambruk di tangan Swiss.

Tuntutan bangkit di partai kedua begitu besar dan semakin membebani kedua tim. Apa yang terjadi? Spanyol sukses meredakan tekanan yang mereka hadapi dan keluar sebagai juara dunia. Adapun Inggris terus angin-anginan, hingga akhirnya dibantai Jerman pada babak perdelapan final.

"Mereka (Spanyol) telah menunjukkan bagaimana bermain di turnamen besar dan hal inilah yang harus dipelajari pemain-pemain Inggris. Kita sangat jelek di Piala Dunia ini, sangat memalukan. Bintang-bintang kita yang begitu hebat di Premier League ternyata tak mampu bermain baik," kata Wright kepada The Sun.

"Kapten Inggris Steven Gerrard, setelah pertandingan melawan Amerika Serikat dan Aljazair, mengakui skuadnya merasakan kesulitan berjuang di bawah tekanan yang begitu besar," lanjut Wright.

Tersingkirnya "Tiga Singa" tahun ini merupakan prestasi terburuk Inggris sepanjang masa di arena Piala Dunia. FIFA kini menempatkan Inggris di ranking 13. Posisi ini lebih rendah dua tingkat dari prestasi terburuk sebelumnya pada 1958.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar