Selasa, 13 Juli 2010

Spanyol Juara, Nadal Menangis Terharu

Rafael Nadal memegang trofi Wimbledon, yang dimenanginya pada 2010.

JOHANNESBURG, - Petenis Spanyol, Rafael Nadal, tak bisa menahan air matanya dan menangis, ketika "El Matador" memastikan diri menjadi juara Piala Dunia 2010. Pemain nomor satu dunia ini terharu dengan perjuangan pasukan besutan Vicente del Bosque, yang akhirnya bisa meraih gelar yang sudah dinantikan selama berpuluh-puluh tahun, usai kalahkan Belanda 1-0 di final, Minggu (11/7/10).

Nadal, yang baru saja menjadi juara grand slam lapangan rumput Wimbledon, menyaksikan secara langsung duel di Stadion Soccer City, Johannesburg, ini. Dia mengaku sangat tegang, karena pertandingan berlangsung ketat dan seru.

Namun pada menit ke-118, Spanyol mengoyak jala Belanda. Gelandang Barcelona, Andres Iniesta, yang membuat kubu "La Furia Roja" berjingkrak kegirangan karena tendangan kaki kanannya menjebol gawang "The Flying Dutchmen". Menurut Nadal, negeri Iberia ini seharusnya merayakan kesuksesan ini selama satu tahun.

"Saya menangis seperti anak kecil. Kami harus merayakan kesuksesan ini sepanjang satu tahun, karena hasil ini sulit dipercaya. Pasti sangat sulit untuk mengulanginya kembali," ujar Nadal seperti yang dikutip Marca.

"Akan menjadi gila di rumah. Bayangkan, saya menyaksikan semifinal di Mallorca dan saya merasa luar biasa. Semua orang di negeri ini (Spanyol) pasti sangat bahagia."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar