Wesley Sneijder hanya bisa termenung melihat pesta kemenangan Spanyol di final Piala Dunia, Minggu (11/7/2010).
JOHANNESBURG, — Sebelum final Piala Dunia dimulai, Wesley Sneijder menjadi satu-satunya pemain yang bisa meraih empat gelar musim ini alias quadruple. Sayangnya, hal itu tak terjadi setelah Belanda disikat Spanyol 0-1 pada final Piala Dunia 2010, Minggu (11/7/2010).
Sebelumnya, Sneijder sukses besar bersama Inter Milan. Ia mengantarkan "La Beneamata" meraih tiga gelar sekaligus, yakni Liga Serie-A, Piala Italia, dan Liga Champions. Ia berambisi untuk melengkapi gelar-gelar tersebut dengan gelar juara dunia. Namun, hal itu tak menjadi kenyataan.
"Aku memenangi tiga gelar musim ini dan sekarang aku kehilangan gelar keempat. Aku pikir hal ini sangat disayangkan, tapi kami bisa bangga dengan pencapaian kami," kata Sneijder. "Saat ini, aku tak bisa berpikir dengan jelas. Kami baru saja kalah pada final Piala Dunia," lanjutnya.
Pada pertandingan dini hari tadi, Sneijder gagal mengeluarkan potensi terbaiknya. Ketatnya penjagaan Sergio Busquets membuat pemain berusia 26 tahun tersebut mati kutu. Ia tak mampu berbuat banyak untuk membantu timnya. Ke mana pun Snijeder bergerak, Busquets selalu mengikutinya.
Sneijder juga kesal kepada wasit Howard Webb karena sering membuat keputusan yang merugikan timnya. Ia marah karena Webb tak mengusir Iniesta yang melakukan pelanggaran keras kepada Mark van Bommel.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar